TNI


AKADEMI MILITER (13/2),- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, memberikan kesempatan kepada pemuda Indonesia untuk menjadi Perwira TNI AD melalui Akademi Militer, Selasa (12/2).
Bagi yang berminat menjadi Perwira TNI AD dapat mendaftarkan diri dengan persyaratan yang bisa dilihat ditempat pendaftaran.
Pendaftaran dibuka pada tanggal 4 Februari s.d 28 Maret 2013 (pada hari kerja) bertempat di Ajendam I/Bukit Barisan Sub Panda Medan, Ajenrem 022/PT Sub Panda Pematang Siantar, Ajenrem 023/Kawal Samudera Sub Panda Sibolga, Ajenrem 031/Wira Braja Sub Panda Pekanbaru, dan Ajenrem 032/WBR Sub Panda Padang, atau pendaftaran secara Online melalui website penerimaan prajurit TNI di alamat http://rekrutmen_tni.ilmci.com, kemudian datang sendiri ke tempat pendaftaran dengan menunjukkan dokumen asli dan menyerahkan foto copy masing-masing 1 (satu) lembar yang telah dilegalisir antara lain: Kartu Kewarganegaraan (bagi keturunan WNA), Ijazah SD, SMP, SMA beserta SKHU, bagi mereka yang masih duduk di kelas III SMA agar melampirkan Raport kelas I s.d. III Semester I serta membawa surat keterangan dari Kepala Sekolah, bahwa calon adalah siswa kelas III yang terdaftar sebagai peserta UAN. KTP Calon dan KTP Orang Tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Print Out pendaftaran online.
Selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengujian/pemeriksaan, penerimaan terhadap para calon tidak dipungut biaya apapun. Formulir pendaftaran dan lainnya disediakan di tempat pendaftaran, tidak menerima calon yang melakukan perbaikan Danem atau nilai Ujian Akhir Nasional, tanpa mengikuti sekolah sesuai ketentuan dari Depdiknas. Bagi calon yang memenuhi syarat dari penelitian awal (administrasi) akan diberikan surat pendaftaran. Pada waktu mendaftar calon diharuskan berpakaian rapi dan bersepatu. Hal-hal lain yang belum tercantum pada pengumuman ini akan disampaikan kemudian pada waktu pendaftaran.


Ilustrasi: suasana Seleksi Pendidikan Perwira Prajurit PERTAMA KARIER TNI.  (Foto:. Dok Puspen TNI)
Ilustrasi: suasana Seleksi Pendidikan Perwira Prajurit PERTAMA KARIER TNI. (Foto:. Dok Puspen TNI)
JAKARTA - Menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah salat Satu Cara kitd sebagai Generasi Muda untuk mengabdikan Diri kepada Bangsa. Kesempatan Suami pun Terbuka Luas meski kitd telah Lulus Pendidikan Tinggi. Program Pendidikan Perwira Prajurit PERTAMA KARIER TNI memberi kesempatan BAGI para lulusan Perguruan Tinggi Indonesia Yang Ingin bergabung menjadi seorang Perwira TNI. PADA periode Kali inisial, TNI Akan merekrut 128 orangutan, terdiri Bahasa Dari 109 Pria Dan Wanita 19. Sebagai persyaratan, pendaftar Program inisial haruslah Warga `negara Indonesia (WNI) Dan Bukan Prajurit TNI, anggota Polri, maupun PNS. Pendaftar harus memiliki Tinggi, Badan minimal 163 cm BAGI Pria Dan Wanita 157 cm BAGI Artikel Baru Kendaraan bermotor Badan seimbang * Menurut ketentuan Yang berlaku. Pendaftar harus memiliki minimal JUGA Ijazah Diploma Tiga (D-3), Sesuai kebutuhan Angkatan. USIA Maksimal pendaftar adalah 26 years BAGI lulusan D-3, 30 years BAGI lulusan S-1, Dan 32 years untuk lulusan S-1 Profesi PADA SAAT pembukaan Pendidikan PERTAMA. Syarat Diskonto indeks Prestasi kumulatif (IPK) berbeda untuk TIAP Akreditasi jurusan atau Program Metode studi (Prodi). Minimal Diskonto IPK untuk jurusan / Prodi Akreditasi "A" adalah 2,80 untuk S-1, BAIK Pendidikan UMUM maupun Profesi, Dan minimal 2,70 untuk Program D-3.SEMENTARA ITU, alumni jurusan / prodi berakreditasi "B" Harus memiliki IPK minimal 3,00 Diskonto untuk S-1 dan 2,90 untuk D-3. Persyaratan IPK inisial berbeda BAGI lulusan Perguruan Tinggi binaan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Dan TNI, yakni UPN Veteran, Universitas Suryadarma, STT Adisucipto, Universitas Ahmad Yani Dan Universitas Hang Tuah. Alumni kampus nihil harus memiliki IPK tidak kurang bahasa Dari 2,80 Acute Ingin mendaftar Program inisial. Syarat Lain Yang cukup penting adalah, pendaftar berstatus Proforma pernah menikah Dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Pendidikan PERTAMA. syarat inisial tidak berlaku BAGI pendaftar Yang berprofesi Place &.Namun, BAGI pendaftar Wanita Yang berprofesi Place &, Maka diameter harus sanggup tidak mempunyai Anak / Hamil selama Masa Pendidikan PERTAMA. Mendaftar Program inisial berarti bersedia menjalani Ikatan Dinas PERTAMA (IDP) selama 10 years dihitung MULAI SAAT dilantik menjadi Perwira TNI. Pendaftar harus bersedia ditempatkan JUGA Dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI Dan tidak memiliki SETIABUDI kriminalitas Yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri. Karyawan JUGA Boleh mendaftar Program inisial. Syaratnya, dialog harus endapatkan persetujuan atasan Dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan Artikel Baru hormat bahasa Dari pimpinan Instansi Yang bersangkutan Bila Lulus Dan masuk Pendidikan PERTAMA TNI. Berminat? Segera buka Laman http://rekrutmen-tni.ilmci.com untuk INFORMASI lengkap Dan mendaftar secara online. Pendaftaran dibuka JUGA di Kodam, Lanal, Lanud, Dan Korem Kodim terdekat. Periode pendaftaran dibuka hingga inisial 30 September 2012. Materi tes Yang Akan diujikan Dalam, Seleksi Program Pendidikan Perwira Prajurit PERTAMA KARIER TNI adalah Administrasi, Kesehatan, Kesamaptaan Jasmani, psikologi Dan Mental ideologi. (RFA)


 

Persyaratan Pendaftaran Akademi Militer TNI

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
  4. Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2013.
  5. Sehat jasmani dan rohani.
  6. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  7. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri (dilengkapi pada saat calon mengikuti pemeriksaan Psikologi).
  8. Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS TNI.
  9. Berijazah SMA/MA program IPA/IPS atau yang setara, dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut :
- Lulusan SMA/MA program IPA.
1.  Lulusan tahun 2009 s.d. 2010. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai rata-rata tidak kurang dari 6,5 (dari 10 mata pelajaran). Bagi calon yang menggunakan kacamata/lensa kontak dengan ukuran maksimal  1 Dioptri, nilai rata-rata tidak kurang dari 7,5.
2.  Lulusan tahun 2011. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah)minimal 7 dan tidak ada mata pelajaran dengan nilai di bawah 6. Bagi calon yang menggunakan kacamata/lensa kontak dengan ukuran maksimal  1 Dioptri, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 8 dan tidak ada nilai di bawah 7.
3. Lulusan tahun 2012. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah)minimal 7,25 dan tidak ada mata pelajaran dengan nilai di bawah 6. Bagi calon yang menggunakan kacamata/lensa kontak dengan ukuran maksimal  1 Dioptri, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 8,25 dan tidak ada nilai di bawah 7.
4.  Lulusan tahun 2013 akan ditentukan kemudian.
- Lulusan SMA/MA program IPS, direkrut dari lulusan tahun 2012 dan 2013 dengan ketentuan sbb :
1.  Lulusan tahun 2012. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 8 dan tidak ada mata pelajaran dengan nilai di bawah 7,5 serta tidak berkacamata.
2.  Lulusan tahun 2013 akan ditentukan kemudian.
10. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama.
11.Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
12.Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
13.Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
14.Harus ada surat persetujuan dari orang tua/wali dan orang tua/wali selama proses penerimaan tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun.
15.Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
16.Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.
17. Bagi yang sudah bekerja :
- Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi ybs.
- Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Taruna Akmil.
18.Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar